1. Panas Matahari
Sinar cahaya matahari ini rupanya bisa diubah menjadi energi listrik dengan bantuan panel surya. Panel surya ini memiliki rangkaian sel photovoltaic yang diartikan sebagai 'cahaya-listrik'.
Adanya energi alternatif ini mampu menggerakkan seperti kendaraan listrik bahkan perahu listrik yang dipasang panel surya. Sayangnya, penggunaan panel surya masih terbatas karena biaya per wattnya masih relatif tinggi. Bahkan harganya lebih tinggi sepuluh kali lipat dari bahan bakar fosil, tergantung keadaan.
2. Geothermal
Faktanya, selain panas matahari rupanya panas bumi mampu menjadi energi alternatif lain. Panas bumi (Geothermal) berasal dari energi dari dalam bumi yang berasal dari aktivitas vulkanik gunung berapi, seperti uap alam, air panas dan bebatuan kering.
Sayangnya pembangkit geothermal ini masih tergolong tradisional nih detikers. Kabarnya, penelitian di Islandia telah menemukan kekuatan baru dari energi ini sehingga hasil geothermal mampu melipatgandakan jumlah listrik hingga sepuluh kali lipat.
3. Angin
Siapa sangka angin yang kita rasakan tiap hari, termasuk ke dalam daftar energi alternatif. Hembusan angin rupanya mampu diubah dari energi kinetik menjadi energi mekanik yang dihubungkan ke mesin generator sehingga menghasilkan energi listrik. Di Belanda, penggunaan energi ini sudah dimanfaatkan dengan memiliki kincir angin besar untuk memompa air irigasi ke pertanian dan penghasil listrik.
Sinar cahaya matahari ini rupanya bisa diubah menjadi energi listrik dengan bantuan panel surya. Panel surya ini memiliki rangkaian sel photovoltaic yang diartikan sebagai 'cahaya-listrik'.
Adanya energi alternatif ini mampu menggerakkan seperti kendaraan listrik bahkan perahu listrik yang dipasang panel surya. Sayangnya, penggunaan panel surya masih terbatas karena biaya per wattnya masih relatif tinggi. Bahkan harganya lebih tinggi sepuluh kali lipat dari bahan bakar fosil, tergantung keadaan.
2. Geothermal
Faktanya, selain panas matahari rupanya panas bumi mampu menjadi energi alternatif lain. Panas bumi (Geothermal) berasal dari energi dari dalam bumi yang berasal dari aktivitas vulkanik gunung berapi, seperti uap alam, air panas dan bebatuan kering.
Sayangnya pembangkit geothermal ini masih tergolong tradisional nih detikers. Kabarnya, penelitian di Islandia telah menemukan kekuatan baru dari energi ini sehingga hasil geothermal mampu melipatgandakan jumlah listrik hingga sepuluh kali lipat.
3. Angin
Siapa sangka angin yang kita rasakan tiap hari, termasuk ke dalam daftar energi alternatif. Hembusan angin rupanya mampu diubah dari energi kinetik menjadi energi mekanik yang dihubungkan ke mesin generator sehingga menghasilkan energi listrik. Di Belanda, penggunaan energi ini sudah dimanfaatkan dengan memiliki kincir angin besar untuk memompa air irigasi ke pertanian dan penghasil listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar