Tema 6 subtema 4 pembelajaran 4 dan 5 kelas 3 SD

Bahasa Indonesia*
Penghematan energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi listrik untuk suatu hal yang tidak berguna. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien di mana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungankeamanan negarakeamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi-organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan penghematan energi.[1]
Sedangkan konservasi energi adalah penggunaan energi dengan efisiensi dan rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar diperlukan.
Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan energi. Penghematan energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita, sehingga dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi. Hal ini mengurangi naiknya biaya energi, dan dapat mengurangi kebutuhan pembangkit energi atau impor energi. Berkurangnya permintaan energi dapat memberikan fleksibilitas dalam memilih metode produksi energi.
Selain itu, dengan mengurangi emisi, penghematan energi merupakan bagian penting dari mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Penghematan energi juga memudahkan digantinya sumber-sumber tak dapat diperbaharui dengan sumber-sumber yang dapat diperbaharui. Penghematan energi sering merupakan cara paling ekonomis dalam menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi.

*PKN*
Hak adalah segala sesuatu yang semestinya kita peroleh dari orang lain, sedangkan kewajiban adalah segala sesuatu yang semestinya kita berikan kepada orang lain guna menghormati hak orang lain.



            Dalam pelaksanaanya, Hak dan Kewajiban harus dijalankan dengan seimbang, hal ini bertujuan agar terjadi ikatan kesinambungan antar individu yang satu dengan individu yang lain, sehingga akan terciptanya hubungan timbal balik yang positif dan terwujudnya keselarasan yang harmonis antar umat manusia, disisi yang lain hal ini juga dapat memicu terciptanya persatuan dan kesatuan ditengah – tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.


Contoh Hak di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat :

       (Lingkungan Keluarga)

a.    Mendapatkan kasih sayang dari anggota keluarga.

b.    Menerima nafkah baik dengan bentuk sandang, pangan, maupun papan.

c.    Terhindar dari kekerasan rumah tangga.



       (Lingkungan Sekolah)

a.    Mendapatkan pengajaran yang baik dan beretika.

b.    Terhindar dari perilaku yang tidak menyenangkan seperti bullying.

c.    Mendapatkan penghormatan baik sebagai guru maupun murid.



       (Lingkungan Masyarakat)

a.    Mendapat kebebasan dalam menentukan kepercayaan dan tata cara beribadah.

b.    Mendapatkan haknya dalam menyampaikan pendapat.

c.    Mendapat hak untuk senantiasa dihormati layaknya manusia pada umumnya.



Contoh Kewajiban di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat :

       (Lingkungan Keluarga)

a.    Mentaati peraturan yang berlaku di Keluarga.

b.    Menghormati hak setiap anggota keluarga.

c.    Memuliakan dan menghargai kedua orangtua.



       (Lingkungan Sekolah)

a.    Mengikuti pembelajaran sesuai dengan etika dan peraturan yang berlaku.

b.    Menghormati setiap komponen sekolah baik antar sesama murid, pengurus kebun, penjual kantin, hingga guru.

c.    Menjalankan kewajiban piket maupun mengerjakan tugas rumah sebaik mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar