Bahasa Indonesia*
Pengertian perkembangan teknologi artinya suatu proses kegiatan dalam rangka mengembangkan teknologi atau ilmu tentang keterampilan.
a.Perkembangan Teknologi yang bersifat netral (neutral technological process).
b.Perkembangan teknologi hemat tenaga kerja (labor saving technological process).
c.Perkembangan teknologi yang hemat modal (capital saving technological process).
Pembahasan:
Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani yang merupakan perpaduan dua buah akar kata yaitu TECHNE atau TECHTON dan LOGOS. Techton atau techne berarti keterampilan dan kata ini memiliki padanan dalam bahasa sansekerta berarti taksan dan dalam bahasa Arab berarti taskhir serta dalam bahasa latin berarti tegere. dan logos tentu saja berarti ilmu. Sehingga secara sederhana teknologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang keterampilan.
Teknologi menunjuk pada mesin dan alat alat yang ditujukan untuk membantu menyelesaikan masalah atau kesulitan yang ada di dunia nyata. Teknologi dapat mencakup banyak hal, bukan hanya barang barang modern dan canggih yang kini kita dapat temui. Beberapa contoh teknologi sederhana yang dapat kita jumpai adalah seperti misalnya sendok, garpu, linggis hingga berbagai mesin yang rumit. Selain untuk hal yang bersifat fisik, teknologi juga dapat berupa kegiatan yang dapat mengubah atau membentuk suatu kebudayaan.
Teknologi merupakan terapan dari beberapa ilmu yang kita jumpai seperti ilmu sains, matematika dan beraam ilmu seni. Selain itu, teknologi juga harus mampu memberikan faedah dalam hidup manusia. Slaah satu contoh mudah yang dapat kita temui sekarang ini adalah berkembangnya teknologi komunikasi yang dapat membantu manusia terhindar dari hambatan atau mengurangi hambatan tersebut dan juga membangkitkan budaya budaya tertentu.
Contoh teknologi:
a.internet
b.komputer
Perkembangan teknologi, dapat dibedakan menjadi tiga hal yakni:
a.Perkembangan Teknologi yang bersifat netral (neutral technological process).
kemajuan teknologi ini dapat terjadi apabila tingkat output atau pengeluaran lebih tinggi dicapai dengan kombinasi dari faktor faktor pemasukan dan kuantitas input yang sama.
b. Perkembangan teknologi hemat tenaga kerja (labor saving technological process).
Perkembangan teknologi ini mulai tejadi sejak akhir abad ke 19 dan ditandai dengan meningkatnya teknologi hemat tenaga kerja yang drastic.
c.Perkembangan teknologi yang hemat modal (capital saving technological process).
fenomena dari kemajuan teknologi ini dapat dibilang cukup langka. Hal ini karena hampir dari semua riset ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia pasti dilakukan di Negara Negara maju. Hal ini dilakukan untuk lebih menghemat tenaga kerja bukan untuk menghemat modal.
Teknologi berkembang dimulai dari diciptakannya makhluk yang berakal yang membuat. Pada awalnya teknologi hanya bersifat kebendaan dan berhubungan dengan tugas eksploitasi dan pengolahan sumber daya alam berupa materi dan energi seperti kapak, tombak, panah dan peralatan lain, sedang cara cara pembuatan rumah, perahu, alat alat rumah tangga, makanan, minuman, obat obatan dan lain lain sudah mulai bersifat kebendaan dan kecerdasan.
Spetrum jenis teknologi sekarang membentang dalam semua aspek kehidupan dan penghidupan manusia,antara lain:
a. Teknologi eksploitasi: Berburu, menangkap ikan, memetik, bertani, beternak, berbudidaya, menambang dan menyadap energi.
b. Teknologi pengolahan : Merebus, memanggang, fermentasi, melebur bahan, dan mengkonversi energi.
c. Teknologi transportasi : Menjinakkan hewan liar, membuat rakit, perahu, kapal, mobil, pesawat udara, jalan, jembatan
d. Teknologi kenyamanan : Membuat pakaian, pagar perabot rumah, tungku, pemanas, meramu obat-obatan
e. Teknologi peningkatan potensi manusia. Membuat peralatan berburu, petani, menangkap ikan dan mempertahankan diri.
*Teknologi pangan adalah suatu teknologi yang menerapkan ilmu pengetahuan tentang bahan pangan khususnya setelah panen (pasca panen) guna memperoleh manfaatnya seoptimal mungkin sekaligus dapat meningkatkan nilai tambah dari pangan tersebut.Dalam teknologi pangan, dipelajari sifat fisis, mikrobiologis, dan kimia dari bahan pangan dan proses yang mengolah bahan pangan tersebut. Spesialisasinya beragam, di antaranya pemrosesan, pengawetan, pengemasan, penyimpanan, dan sebagainya.
*SBDP*
Lagu ‘Rotiku’ memiliki pola irama yg berbeda pada setiap bait lagu. Lagu ‘Rotiku’ sendiri memiliki pola irama 2/4 yang berarti pola irama sedang. Lagu Rotiku’ mengambil tema dari salah satu jenis makanan yaitu roti dan diciptakan oleh salah satu pencipta lagu anak-anak terkenal, AT Mahmud/
Pembahasan
Lagu rotiku memiliki pola irama yg berbeda pada setiap bait lagu. Lagu ‘Rotiku’ sendiri memiliki pola irama 2/4 yang berarti pola irama sedang. Pola irama dalam lagu ini sendiri merupakan sekelompok bunyi dengan susunan tertentu yang muncul secara berulang-ulang dan teratur.
Lagu ‘Rotiku’ mengambil tema dari salah satu jenis makanan yaitu roti. Lagu ini diciptakan oleh AT Mahmud, seorang pencipta lagu anak-anak yang terkenal. Dengan mengangkat topik tentang roti, AT Mahmud ingin menjelaskan bentuk dari roti yang persegi empat, memiliki kulit berwana cokelat yang mana apabila sudah dibuka harus ditutup rapat-rapat supaya tidak dihinggapi lalat.
Lirik dari lagu ‘Rotiku’ adalah sebagai berikut :
Rotiku segi empat,
Kulitnya berwarna cokelat,
Kututup rapat-rapat,
Supaya jangan dimakan lalat.
*Matematika*
Mengukur luas permukaan suatu benda dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan alat ukur baku dan alat ukur tidak baku. Alat ukur tidak baku merupakan alat ukur yang tidak mempunyai kepastian ukuran, artinya ketika kita mengukur luas permukaan suatu benda dengan dua alat ukur tidak baku yang berlainan, misalnya dengan buku dan daun kita akan mengukur luas permukaan sebuah meja, maka akan dihasilkan luas permukaan yang berbeda. Contoh lain dari alat ukur tidak baku seperti: korek api, kertas lipat, HVS, buah jeruk, pensil, atau tusuk gigi. Sementara, alat ukur baku merupakan alat ukur yang sudah pasti ukurannya, seperti penggaris dan meteran.
Satuan
Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran suatu besaran. Dalam hal ini besaran diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Satuan dibagi menjadi 2 jenis yaitu satuan baku dan satuan tak baku. Satuan baku merupakan satuan yang telah di bakukan/ditetapkan/disepakati bersama sebagai satuan dalam pengukuran suatu besaran. Apabila satuan ini digunakan untuk mengukur besaran maka selalu memberikan hasil yang relative sama meskipun dilakukan oleh orang yang berbeda. Sedangkan satuan tak baku yaitu satuan yang apabila digunakan untuk melakukan pengukuran maka memberikan hasil yang berbeda-beda bila dilakukan oleh orang yang berbeda. Hal ini disebabkan karena satuan tak baku belum disepakati ukurannya secara paten. Untuk lebih jelasnya Mari kita bahas satuan tersebut satu per satu
Satuan Baku
Sebagai contoh satuan baku yaitu meter. Satuan ini telah disepakati oleh para ilmuwan secara internasional. Satu meter ini dibuat standarnya yaitu jarak 2 goresan pada sebatang platinum-iridium. Pembuatannya dilakukan denga sangat teliti, kemudian dibuatlah salinannya/tiruannya dengansangat teliti pula. Dengan demikian, apabila kita menggunakan alat ukur dengan satuan meter tersebut maka akan memberikan hasil pengukuran yang teliti pula. Bila temankita juga melakukan pengukuran dengan satuan yang sama maka akan memberikan hasil pengukuran yang sama juga.
Yang termasuk satuan baku untuk besaran panjang selain meter yaitu: kilometer, hectometer, dekameter, (meter), desimeter, centimeter dan millimeter. Ada banyak satuan baku yang digunakan untuk setiap besaran, baik besaran pokok maupun besaran turunan. Sebagai contoh, satuan baku untuk massa yaitu : kilogram, hektogram, dekagram, (gram), desigram, centigram dan milligram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar