Bahan Ajar Tema 2 Subtema 3 Pembelajaran 1 dan 2

 Hari/Tanggal        :  Selasa  31 Agustus  2021

Kelas                    :  4 B

Tema                    : 2 (Selalu Berhemat Energi  )

Subtema               : 3 (Energi Alternatif  )

Pembelajaran        : 1 dan 2

Alat Peraga           : Vidio pembelajaran , teks petunjuk


Tujuan Pembelajaran :

1. Mengidentifikasi manfaat sumber energi

2. Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energi

3. Mengidentifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya.

4. Menyajikan hasil identifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya dalam   bentuk tulisan


 


Selamat pagi anak sholeh dan sholeha? Mudah-mudahan kalian semua dalam keadaan sehat.

Semoga kalian selalu menjaga kesehatan dan rajin berolahraga ya nak agar tubuh sehat dan tidak mudah terserang penyakit serta  semoga kita semua selalu dalam lindungan allah swt Aamiin ya rabbal alamin 

Baiklah anak-anak kemarin kalian sudah mengerjakan Ulangan Tema 2 Subtema 2  , sekarang kita lanjukan materinya, namun sebelum kita melanjutkan materi pembelajaran hari ini, jangan lupa untuk anak-anak  semua melaksanakan sholat duha, murojaah pagi dan mendengarkan tausyiah serta tak lupa untuk melaksanakan sholat 5 waktunya ya nak 💪 

Baiklah anak-anak kita awali pembelajaran hari ini dengan membaca Bismillahirrohmanirrohim. 

B. Indonesia

Indikator    :

3.4.1 Mempraktikkan teks petunjuk yang dibaca.

 Bagaimana Membuat Layang-Layang?

Bahan yang dibutuhkan:

1.       Kertas koran bekas berbentuk persegi ukuran 30x30 cm

2.       Bambu ukuran lebar 1 cm, panjang 80 cm.

3.       Bambu ukuran lebar 1 cm, panjang 40 cm

4.       Benang wol

5.       Gunting

6.       lem

 Cara membuat:

1.       Letakkan bambu secara menyilang.

2.       Ikat bambu dengan menggunakan benang.

3.       Ikat ke empat ujung bambu dengan benang.

4.       Letakkan ikatan bamgu di atas kertas koran. Jiplak .

5.       Tambahkan 2 cm untuk garis gunting.

6.       Gunting kertas koran tepat di atas garis.

7.       Rekatkan kertas koran smpai menutupi bambu.

8.       Tambahkan ekor pada bagian bawah layang-layang dengan menggunakan guntingan kertas koran.

9.       Buat lubang di tengah, yaitu dekat dengan penyilangan bambu.

10.   Masukkan benang dan ikat ke titik persilangan.

11.   Ikatkan ujung yang lain ke ujung bawah rangka

IPA

Indikator:

3.5.5 Mengidentifikasi manfaat sumber energi alternative dalam kehidupan sehari-hari.

4.5.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energi alternative dalam kehidupan sehrai-hari.

 Sumber energi alternatif merupakan sumber energi yang bukan sumber energi tradisional. Sumber energi tradisional adalah bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam. Sumber energi alternatif yang dikembangkan saat ini memanfaatkan sumber energi yang tersedia di alam dan tidak akan habis, yaitu matahari, angin, air, dan panas bumi.

 1. Matahari

Matahari merupakan sumber energi utama di bumi. Hampir semua energi yang berada di bumi berasal dari matahari. Energi panas yang dihasilkan dapat digunakan untuk memanaskan ruangan, memanaskan air, dan keperluan lain.

 2. Angin

Angin adalah gerakan udara di permukaan bumi yang terjadi karena tekanan udara. Angin telah dimanfaatkan sejak dulu sebagai sumber energi pada perahu layar dan kincir angin tradisional.

 3. Air

Air yang deras merupakan sumber energi gerak. Energi itu biasa dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik. Oleh karena itu, di PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) dibuat bendungan air di tempat yang tinggi. Air yang dibendung tersebut, kemudian dialirkan menurun sehingga akan mengalir, seperti air terjun yang deras.

 4. Panas Bumi

Energi panas bumi (energi geotermal) merupakan energi yang berasal dari panas yang disimpan di bawah permukaan bumi. Pusat bumi terbentuk dari lapisan batuan yang sangat panas. Hal itu menunjukkan bahwa bumi merupakan sumber energi panas yang sangat besar.

 5. Gelombang air laut

Gelombang air laut saat memecah di pantai menghasilkan banyak energi. Energi ini dapat diubah menjadi energi listrik.

 6. Bahan Bakar Bio

Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Bahan bakar bio yang berasal dari tumbuhan di antaranya tumbuhan berbiji yang mengandung minyak, seperti bunga matahari, jarak, kelapa sawit, kacang tanah, dan kedelai. Bahan bakar tersebut dikenal sebagai biodiesel. Biodiesel dapat digunakan untuk menggantikan solar. Singkong, ubi, jagung, dan sagu dapat diubah menjadi bioetanol. Bioetanol dapat menggantikan bensin ataupun premium. Bahan bakar bio juga dapat berasal dari kotoran hewan. Bahan bakar tersebut dikenal. sebagai biogas. Kotoran hewan yang ada dimasukkan ke dalam ruangan bawah tanah (lubang). Selain itu, bahan bakar ini dapat juga dimanfaatkan untuk bahan bakar kendaraan bermotor.


IPS

Indikator

3.1.1 Mengidentifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya.

4.1.1 Menyajikan hasil identifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya dalam   bentuk tulisan.

 Minyak Jarak Sebagai Sumber Energi Alternatif Minyak jarak mulai dikenal sebagai sumber energi alternatif biodiesel. Biodiesel dihasilkan dari minyak yang diperoleh dari biji tanaman jarak yang banyak tumbuh di daerah tropis seperti di Indonesia.

Minyak jarak dari biji tanaman pagar ini mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman penghasil minyak pengganti bahan bakar minyak bumi, karena memiliki beberapa keunggulan. Salah satu keunggulan minyak jarak adalah tanaman ini mudah dibudidayakan, sehingga dapat menjamin ketersediaan bahan mentahnya. Proses pengolahannya cukup sederhana sehingga mudah dilakukan oleh siapapun.


                           Minyak jarak juga dimanfaatkan untuk minyak rambut dan minyak pijat. Kemasan minyak jarak dibuat lebih praktis sehingga memudahkan penggunanya. Minyak jarak dapat ditemui di pasar-pasar modern atau di warung. Pemanfaatan minyak jarak ini telah memberikan kesempatan yang baik dalam bidang pekerjaan. Saat penanaman pohon jarak sampai panen, dibutuhkan tenaga. Begitu pula saat tanaman diolah menjadi minyak tentunya membutuhkan para ahli untuk membuatnya.

Belum lagi kemasan yang menarik. Pasti dibutuhkan tangan-tangan terampil untuk mengemasnya. Pemanfaatan minyak jarak yang banyak selain berdampak positif tentunya juga akan memberikan dampak yang kurang menguntungkan bagi masyarakat.

 

PKN

Indikator  :

3.2.4 Menganalisis pelaksanaan hak dan kewajiban dari masalah yang diberikan.

4.2.5 Mempresentasikan pelaksanaan hak dan kewajiban dari masyarakat di  lingkungan.

 

Hak merupakan segala sesuatu yang harus kita perleh sedangkan kewajiban segala sesuatu yang harus kita lakukan. Misalnya pemanfaatan sumber energi harus sesuai dengan hak dan kewajiban. Salah satu sumber energi adalah air. Setiap manusia memiliki hak mendapat air untuk mandi minum dan mencuci. Kita juga memiliki kewajiban menghemat penggunaan air. Gunakan air sesuai kebutuhan. Menghemat air adalah kewajiban kita semua.

 

 

SBdP

Indikator:

4.2.4 Menyanyikan lagu “Aku Anak Indonesia” sesuai dengan tempo (sedang) diiringi

ketukan dan tinggi rendah nada.

Mari kita bernyanyi lagu Aku Anak Indonesia, simak vidio berikut ini ya nak.......


Aku Anak Indonesia

Tasya

Aku anak Indonesia
Anak yang merdeka
Satu nusaku
Satu bangsaku
Satu bahasaku

Indonesia
Indonesia
Aku bangga menjadi
Anak Indonesia

Pending di khatulistiwa
Tanahku Indonesia
Ribu pulaunya
Ragam sukunya
Satu jiwa raganya

Indonesia
Indonesia
Aku bangga menjadi
Anak Indonesia

Aku anak

 


Latihan soal

1.      Kerjakan Cerdas halaman 45 bagian IPA dan IPS ya nak, kerjakan langsung di cerdas, bu guru tunggu tugasnya paling lambat sampai pukul 13.00 . Selamat belajar.......

5 komentar: