MATERI AJAR TEMA 7
SUB TEMA 2 : INDAHNYA KERAGAMAN BUDAYA NEGERIKU
PEMBELAJARAN : 3 dan 4
Tanggal : 11 Febuari 2021
Muatan pelajaran : B.Indonesia,IPS,PKN
KD 3.7 dan 4.7
Menemukan informasi dalam teks
Informasi adalah sekumpulan fakta yang menggambarkan sebuah peristiwa atau kejadian tertentu.
Informasi bermanfaat agar kita mengetahui atau memahami suatu hal.
Cara agar kita bisa memperoleh sebuah informasi penting dari teks, ada beberapa langkah yang perlu kita lakukan:
1. Membaca judul teks.
2. Membaca teks dengan cermat untuk mengetahui isi teks.
3. Membuat daftar pertanyaan untuk setiap paragraf, sehingga memudahkan dalam memperoleh informasi dari teks.
Membuat Daftar Pertanyaan Mencari Informasi dalam Teks
Dalam menyusun pertanyaan untuk setiap paragraf, kita bisa menggunakan tujuh kata tanya.Pertanyaan itu akan membantu kita menyajikan informasi penting dari sebuah teks dalam peta pikiran.
Peta pikiran adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menyajikan informasi yang diperoleh dari teks.Peta pikiran juga bisa dibuat secara kreatif, misalnya menggunakan gambar yang menjelaskan informasi di dalamnya.
Contoh Peta Pemikiran Informasi dari Teks tentang Pandemi COVID-19
Jaga Kesehatan Selama Pandemi, Simak Cara Mencegah Penularan COVID-19
Selama masa pandemi COVID-19 masih berlangsung, kita harus melakukan cara pencegahan penularan penyakit COVID-19. Pencegahan penularan virus penyebab COVID-19 harus dilakukan supaya pasien penyakit ini tidak semakin banyak. Selain itu, vaksin penyakit ini masih dikembangkan, sehingga semua orang berisiko tertular virus penyebab COVID-19
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19:
1. Selalu mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir selama minimal 20 detik
2. Selalu mengenakan masker dengan tepat sesuai imbauan WHO saat berada di tempat umum
3. Selalu menjaga jarak minimal 1-2 meter dan menghindari kerumunan saat berada di tempat umum
4. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta hanya keluar rumah atau ke tempat umum jika diperlukan
Cara mencegah penularan COVID-19 harus diterapkan oleh siapa saja di mana saja, muladari membiasakan diri saat di rumah hingga saat berada di tempat umum.
KD 3.7 dan 4.7
Informasi Penting Dalam Teks Nonfiksi
Banjir adalah salah satu kejadian alam yang diakibatkan oleh hujan deras.Selain itu banjir juga dapat terjadi akibat buang sampah sembarangan.Misalnya di DKI Jakarta.
Hampir setiap musim penghujan kota ini terendam banjir. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya banjir adalah tidak ada daerah resapan air, membuang sampah sembarangan.
Dari teks di atas kita dapat mendapatkan informasi bahwa di Jakarta sering terjadi banjir,yang disebabkan oleh tidak adanya resapan air,dan masih banyak warga yang membuat sampah sembarangan.
KD 3.2 dan 4.2
Menjelaskan Keragaman Rumah Adat di Indonesia
Berikut adalah beberapa rumah adat di Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri.
1. Rumah Joglo, Jawa
Rumah adat ini merupakan ciri khas rumah adat di daerah Jawa Tengah .
2. Rumah Krong Bade, Aceh
3. Rumah Gadang, Sumatera Barat
Rumah bagonjong atau rumah godang merupakan sebutan lain bagi rumah adat asal Sumatera Barat ini. Keunikannya paling terlihat jelas dan menonjol pada bagian atap yang memiliki bentukan seperti tanduk pada ujung atapnya.
4. Rumah Tongkonan, Sulawesi Selatan
Tongkonan merupakan rumah adat masyarakat Toraja. Ciri khas atap melengkung yang menyerupai seperti perahu tersusun oleh bambu.
5. Rumah Lamin, Kalimantan Timur
Rumah adat ini dibangun oleh masyarakat suku asli Kalimantan yaitu suku Dayak Timur. Ciri khas bangunan yang satu ini adalah berbagai corak ornamen yang terlihat di setiap sisi rumah.
6. Rumah Banjar Bubungan Tinggi,Kalimantan Selatan
Rumah bubungan tinggi merupakan salah satu rumah suku Banjar yanng menjadi ikon provinsi Kalimantan Selatan.
7. Rumah Sasak, Lombok
Lombok mempunyai rumah adat yaitu rumah adat sasak .
8. Rumah Mbaru Niang, Wae Rebo NTT
Rumah adat yang langka satu ini hanya terdapat di salah satu desa terpencil daerah Pegunungan di Pulau Flores.
KD 3.2 dan 4.2
Menjelaskan Keragaman Pakaian Adat di Indonesia
Pakaian adat biasanya digunakan pada acara-acara tertentuseperti pesta adat atau pernikahan Berikut contoh Pakaian Adat yang ada di Indonesia
Indonesia memiliki ragam budaya dan ciri khas di setiap daerahnya. Termasuk pakaian adat yang mereka miliki.
Berikut contoh pakaian adat yang ada di Indonesia
2. Ulos, Sumatera Utara
3. Bundo Kanduang, Sumatera Barat
4. Melayu, Riau
5. Belanga, Kepulauan Riau
6. Melayu, Jambi
7. Aesan Gede, Sumatera Selatan
8. Paksian, Bangka Belitung
9. Melayu, Bengkulu
10. Pangsi pakaian adat dari Banten
11. Kebaya, Jawa Barat
12. Kebaya, Jawa Tengah
13. Kesatrian, D.I. Yogyakarta
14. Pesa’an dari Jawa Timur
15. Safari dan Kebaya, Bali
16. Baju Adat Suku Sasak, Nusa Tenggara Barat
17. Baju Adat Suku Rote, Nusa Tenggara Timur
18. King Baba, Kalimantan Barat
KD 3.4 dan 4.4
Menjelaskan Keragaman Pakaian Adat dan Cara Melestarikannya
Setiap suku di Indonesia memiliki pakaian adat dan ciri khasnya .Pakaian adat merupakan kekayaan yang harus kita banggakan dan lestarikan.
Upaya pelestarian pakaian adat agar tidak punah adalah :
1.Bangga menggunakan pakaian adat
2. Mengenakan pakaian batik di sekolah pada saat tertentu
3. Mengadakan acara peragaan pakaian adat secara rutin
4. Menghargai pakaian adat dari daerah lain
5. Mempromosikan pakaian adat suatu daerah
Assalamualaikum
BalasHapusNama:Muhammad Ghifari(hadir)
Terimakasih materinya bu retno